Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Unsur Kebugaran Jasmani Lengkap Pengertian dan Manfaat

Dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, kebugaran jasmani diperlukan oleh setiap orang apapun profesi dan kegiatannya, dari usia muda sampai orang tua karena dengan kebugaran jasmani seseorang termasuk pelajar bisa melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan baik dan lancar.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas berbagai hal tentang Kebugaran Jasmani, yakni: Pengertian Kebugaran Jasmani?, Unsur Kebugaran Jasmani?, Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani?, dan Manfaat Kebugaran Jasmani?. Untuk mempersingkat waktu mari langsung saja kita mulai pembahasannya dari membahas pengertian kebugaran jasamani.

Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja dengan tidak mengalami kelelahan yang berlebihan atau berarti.

Kebugaran jasmani juga dapat diartikan sebagai kondisi jasmani yang berkaitan dengan kesanggupan dan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan secara optimal dan efisien.

Selain dua pengertian barusan, pengertian kebugaran jasmani juga dikemukakan oleh beberapa orang ahli, yaitu sebagai berikut:

Kebugaran Jasmari menurut Joko Pekik Irianto
Kebugaran Jasmari adalah kemampuan seseorang untuk beraktifitas serta melakukan pekerjaan sehari-hari dan masih memiliki tenaga untuk menikmati waktu luangnya.

Kebugaran Jasmari menurut Prof. Sutarman
Kebugaran Jasmari adalah aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang memberikan kesanggupan kepada seseorangg untuk menjalankan hidup yang produktif serta bisa menyesuaikan diri akan segala bentuk tantangan terhadap kondisi fisik.

Kebugaran Jasmari menurut Muhajir
Kebugaran Jasmari adalah kemampuan tubuh untuk melakukan adaptasi terhadap segala macam aktifitas fisik yang diberikan tanpa mengakibatkan rasa lelah yang berlebihan.

Kebugaran Jasmari menurut Agus Munkhlolid, M. Pd
Kebugaran Jasmari adalah kemampuan seseorang untuk bekerj dan beraktifitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Kebugaran Jasmari menurut Sudarno
Kebugaran Jasmari adalah suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan energi untuk melaksanakan tugas lainnya.

Baca Juga : 15 Pengertian Kebugaran Jasmani (Menurut Ahli)

Kebugaran Jasmari menurut Rusli Hutan
Kebugaran Jasmari adalah kemampuan seseorang dalam menjalankan segala jenis kegiatan fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan, dan felksibilitas (kelenturan).

10 Unsur Kebugaran Jasmani

Adapun 10 unsur-unsur kebugaran jasmani adalah sebagai berikut ini:

1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kondisi tubuh dalam menggunakan otot untuk memaksimalkan tenaga ketika melakukan suatu aktifitas fisik. Kekuatan sangat penting dalam setiap aktifitas olahraga karena dapat mencegah terjadinya cedera serta merupakan daya penggerak. Kekuatan otot yang baik dapat didapatkan dengan rutin melakukan latihan secara konsisten.

Adapun latihan yang dapat dilakukan untuk melatih kekuatan tubuh, antara lain:
  • Angkat beban : melatih kekuatan otot lengan
  • Sit up : melatih kekuatan otot perut
  • Push up : melatih kekuatan otot lengan
  • Back up : melatih kekuatan otot perut
  • Squat jump : melatih kekuatan tungkai dan otot perut

2. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan / endurance ialah kemampuan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya seperti paru-paru dan jantung dalam waktu yang cukup lama dan tempo yang berbeda (antara sedang dan cepat) secara efektif dan efisien serta tanpa merasakan sakit dan lelah yang berarti.
Contoh latihan yang manfaatnya dapat meningkatkan daya tahan adalah lari 5 km atau lari naik turun bukit. namun dengan catatan bentuk latihan tersebut harus dilakukan secara konsisten misal 3 kali dalam satu minggu.

Seorang pria sedang berlari untuk menjaga kebugaran jasmani
Seorang pria sedang berlari untuk menjaga kebugaran jasmani
3. Kecepatan (Speed)
Kecepatan adalah waktu yang dibutuhkan seseorang dalam melakukan gerakan yang berbeda dan berkesinambungan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan maka dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut memiliki kecepatan yang bagus.

Keahlian yang satu ini sangat diperlukan pada olahraga yang membutuhkan kecepatan, misalkan lari sprint 100 meter atau 200 meter. Kecepatan sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yakni : kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan adalah:
  • Teknik
  • Waktu reaksi
  • Kemampuan menahan tahanan luar
  • Keturunan
  • Elastisitas otot
  • Konsentrasi dan kemauan
Cara wajib yang dapat dilakukan untuk melatih kecepatan yaitu mengerjakan kegiatan lari dengan jarak kurang lebih 50-200 meter secara konsisten dan teratur.

4. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan manusia saat beradaptasi diri dengan segala pose posisi tubuh, contohnya bergerak dari kiri ke kanan atau dari depan ke belakang. Salah satu bentuk olahraga yang membutuhkan kelincahan salah satunya adalah bulu tangkis dan sepakbola.

Adapun bentuk-bentuk olahraga untuk kebugaran jasmani yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kelincahan diantaranya dengan lari naik turun anak tangga dan lari dengan arah zig zag.

5. Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan atau flexibility biasanya merujuk kepada seberapa baik tubuh seseorang dalam membuat tubuhnya mampu menyesuaikan dengan kegiatan atau gerakan yang sangat membutuhkan kelenturan tubuh.

Kelenturan dibutuhkan di hampir semua cabang olahraga. Meski sama-sama dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga, tetap saja ada sedikit perbedaan pada penerapannya yakni tingkat kelenturan yang dibutuhkan untuk penampilan yang optimal pada masing-masing cabang olahraga. Terdapat beberapa latihan yang dapat dipakai dalam melatih kelenturan seperti senam, yoga dan renang.

6. Reaksi (Reaction)
Reaksi atau Reaction adalah kemampuan tubuh seseorang dalam menanggapi suatu gerakan, stimulus atau rangsangan yang diberikan oleh orang lain. Adapun bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih unsur reaksi adalah lempar tangkap bola.

7. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan atau keakuratan adalah kemampuan tubuh untuk mengendalikan gerakan terhadap sasaran yang ingin dituju. Olahraga memanah, dan bola bowling merupakan beberapa contoh olahraga yang membutuhkan ketepatan. Salah satu latihan yang bisa dilakukan dalam mengasah ketepatan atau keakuratan diantaranya adalah melempar bola pada sasaran atau keranjang yang ditentukan.

8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan ialah kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Senam dan loncat indah adalah contoh olahraga yang mengandalkan keseimbangan.

Keseimbangan tubuh dapat dilatih dengan berbagai macam latihan seperti berjalan di atas balok kayu, sikap lilin dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.

9. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif. Bentuk latihan yang dapat melatih unsur koordinasi misalnya dengan cara memantulkan bola di tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Selain itu unsur koordinasi juga memerlukan kemampuan gerak insting yang bagus dan juga focus yang tinggi.

10. Daya Otot (Muscular Power)
Daya Otot (Muscular Power) atau Daya Ledak (Explosive Power) adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya. Dibawah ini adalah latihan kebugaran jasmani yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kemampuan daya otot diantaranya adalah:
  • Side jump berguna untuk melatih kemampuan ledak bagian paha dan tungkai.
  • Front jump berguna untuk meningkatkan kemampuan bagian tungkai dan betis.
  • Vertical jump berguna untuk melatih kemampuan ledak bagian tungkai.

Adapun Tes untuk mengukur Kebugaran Jasmani yang dipakai untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang biasanya adalah melalui tes berikut ini:
  • Tes baring duduk (sit up)
  • Tes gantung siku tekuk (pull up)
  • Tes lari cepat 60 meter
  • Tes Harvard Step Test
  • Tes Denyut Nadi Maksimal (DNM)

Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Setiap orang memiliki tingkat kebugaran yang berbeda antara satu sama lain. Tinggi atau rendahnya tingkat kebugaran ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Seorang ahli dalam materi kebugaran jasmani bernama Suharjana mengemukakan pendapatnya bahwa kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terdiri dari 4 jenis yaitu Umur, Tidur dan Istirahat, Makanan serta Jenis Kelamin. Sedangkan menurut penulis salah satu buku panduan kesehatan olahraga yaitu Faizati Karim, menambahkan 2 faktor lain yang dapat mempengaruhi kebugaran jasmani yaitu Rokok dan Keturunan (Gen). Untuk lebih jelasnya berikut 6 faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani menurut Suharjana dan Faizati Karim.

1. Umur
Tidak bisa dipungkiri bahwa umur menjadi faktor utama yang mempengaruhi kebugaran jasmani. Bagi sebagian orang yang sangat mencintai aktifitas olahraga, mereka akan sangat terganggu oleh kenyataan bahwa umur menentukan tingkat kebugaran jasmani. Meski demikian, kita tidak bisa menghindari pertambahan umur, dan selanjutnya menerima fakta bahwa tingkat kebugaran jasmani akan menurun drastis seiring dengan bertambahnya usia.

Kebugaran jasmani paling maksimal terjadi pada seseorang yang berada di usia 25-30 tahun. Kemudian lewat dari angka tersebut kebugaran jasmani akan menurun yang disebabkan oleh penurunan kapasitas fungsional seluruh organ tubuh dengan persentase sebesar 0,8 – 1 %.

2. Tidur dan Istirahat
Istirahat dan tidur adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Setelah melakukan berbagai aktifitas yang tidak hanya menguras fisik tapi juga mental dalam kehidupan sehari-hari maka tubuh memerlukan istirahat yaitu dengan tidur. Pada saat tidur tubuh akan membangun kembali otot-otot yang telah bekerja keras sepanjang hari. Oleh sebab itulah tidur dan istirahat yang cukup merupakan faktor yang sangat berperan terhadap kebugaran jasmani.

3. Makanan
Sebagai generasi yang hidup di masa modern dan serba instan saat ini, kita dituntut pintar dan bijak dalam menentukan suatu makanan yang nantinya akan memberikan manfaat baik pada tubuh kita. Dalam memilih dan memutuskan makanan apa yang akan kita makan, terdapat beberapa aspek yang menjadi pertimbangan, antara lain : Bahan makanan yang berkualitas dan layak dikonsumsi, Kandungan gizi, serta Cara pengolahan makanan.

Baca Juga : 7 Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya

4. Jenis Kelamin
Tingkat kebugaran jasmani berdasarkan jenis kelamin bisa dibuktikan dan kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, yakni seorang laki-laki mempunyai tingkat kebugaran yang lebih baik jika dibandingkan dengan seorang perempuan. Perempuan lebih cepat mengalami kelelahan dalam melakukan aktifitas sehari-hari maupun olahraga dibanding laki-laki.

5. Rokok
Rokok adalah sesuatu kegiatan yang termasuk dalam suatu kecanduan, yang menjangkiti berbagai kalangan, umur serta jenis kelamin. Semakin berkembang suatu zaman maka persentase seorang perokok aktif semakin tinggi. Tidak hanya orang dewasa bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun sudah tau dan menjadi perokok aktif, bahkan tidak hanya laki-laki tapi juga perempuan.

Dengan merokok tubuh akan menghisap kandungan CO2 yang bisa menyebabkan berkurangnya nilai VO2 max yang sangat dibutuhkan oleh daya tahan tubuh. Berdasarkan penilitian yang dilakukan, kandungan yang ada pada rokok seperti sexton, perkins dan nikotin dapat menyebabkan keluarnya energy dan mengurangi nafsu makan.

6. Keturunan (Gen)
Jika dipikirkan dengan pikiran sederhana mungkin kita akan berpendapat bahwa hal ini tidak ada pengaruhnya terhadap kebugaran jasmani. Namun, hal ini sangat berhubungan dan juga berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang. Hal ini merujuk pada kapasitas organ jantung, paru-paru, postur tubuh, sel darah, obesitas dan serat atas. Keenam organ tersebut adalah sesuatu yang kita dapatkan secara keturunan, dan berpengaruh terhadap kebugaran jasmani.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh dua orang ahli yakni Bowers dan Fox yang dimuat dalam buku tentang panduan kesehatan yang ditulis oleh Sukadiyanto dkk, dikemukakan bahwa terdapat 3 unsur yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Adapun ketiga unsur tersebut, antara lain :
  1. Denyut jantung maksimal sebesar 86%
  2. Sistem asam laktat sebesar 81%
  3. Kemampuan aerobic (VO2 max) sebesar 93%

Manfaat Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani tidak hanya bermanfaat untuk menjalani berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan gerakan/latihan kebugaran jasmani secara konsisten dan rutin setiap harinya, maka terdapat banyak manfaat yang akan kita rasakan dan dapatkan. Adapun 15 manfaat dari melakukan gerakan/latihan kebugaran jasmani, yaitu sebagai berikut :
  1. Meningkatkan daya tahan tubuh 
  2. Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh
  3. Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, fungsi jantung 
  4. Meningkatkan kelenturan persendian Meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan 
  5. Terhindar dari tulang keropos (osteoporosis) 
  6. Mengatasi depresi 
  7. Menurunkan tekanan darah tinggi 
  8. Mencegah penyakit jantung 
  9. Mengurangi resiko kelebihan berat badan atau obesitas 
  10. Memiliki respon tubuh yang cepat dan tepat
  11. Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat  
  12. Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh 
  13. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung 


Sekian artikel mengenai Unsur Kebugaran Jasmani Lengkap Pengertian dan Manfaat. semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang kebugaran jasmani, kesehatan jasmani, kesegaran jasmani, artikel kebugaran jasmani dan unsur unsur kebugaran jasmani. Terimakasih atas kunjungannya.

10 Unsur Kebugaran Jasmani Lengkap Pengertian dan Manfaat
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR

Posting Komentar untuk "10 Unsur Kebugaran Jasmani Lengkap Pengertian dan Manfaat"