Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagian Otak Manusia Dan Fungsinya, Lengkap Penjelasan Dan Gambar

Otak Manusia merupakan salah satu organ yang paling kompleks dan terbesar dalam tubuh manusia yang menjadi pusats dari sistem saraf manusia. Kecerdasan, emosi, kreativitas, pergerakan tubuh dan ingatan merupakan beberapa bagian yang diatur oleh otak. Otak terletak di bagian kepala dan dilindungi oleh selaput otak (meninges) sebagai lapisan pembungkus dan tengkorak sebagai penutup. Otak terdiri dari 100 miliar lebih sel saraf dan sejumlah jaringan pendukung yang saling terhubung dengan triliunan koneksi yang disebut sinaps. 

Otak memerintah dan mengatur seluruh tubuh manusia dengan cara menerima masukan dari organ sensoris dan mengirimkan output ke otot yang kemudian menghasilkan sebuah tindakan. Pada bagian dasar atau bawah, otak terhubung ke saraf tulang belakang yang disebut dengan sistem saraf pusat (SSP). Saraf tulang belakang berfungsi mengirim sebuah informasi dari dan menuju otak. Sistem saraf pusat bersama sistem saraf perifer bertugas menyampaikan sebuah informasi dari otak ke seluruh tubuh. 

Otak tidak hanya berupa satu entitas, tetapi ada beberapa bagian otak yang bertanggung jawab untuk  mengatur berbagai fungsi tubuh. Nahh... Pada pembahasan kali ini kami akan membahas tentang bagian otak manusia dan fungsinya secara lengkap, mulai dari struktur otak manusia, bagian-bagian otak manusia serta fungsi otak manusia. Untuk selengkapnya, mari langsung saja kita simak pembahasan dibawah ini.

Bagian Otak Manusia Dan Fungsinya, Lengkap Penjelasan Dan Gambar
Otak Manusia

Struktur Otak Manusia

Otak manusia terdiri dari dua sel, yaitu neuron dan glia. Sel yang melapisi neuron atau sel pelindung neuron disebut glia. Neuron adalah sel saraf yang membawa semua informasi yang diperlukan dari tubuh ke otak. Informasi yang dibawa neuron dalam bentuk potensial aksi. Antara satu neuron dengan neuron yang lain saling berhubungan, seperti rantai yang tidak bisa terputus.

Dari neuron yang satu ke neuron yang lainnya akan membawa informasi dalam bentuk potensial aksi serta membawa neurotransmitter (suatu bahan kimia). Neurotransmitter kemudian dibawa dan dikirim melalui suatu celah antara neuron yang disebut sinapsis. Semua makhuk hidup, termasuk manusia mempunyai ratusan hingga jutaan neuron yang saling berhubungan untuk membawa berbagai macam informasi ke otak.

Bagian-Bagian Otak Manusia

Bagian-Bagian Otak Manusia
Bagian-Bagian Otak Manusia

Otak mempunyai 3 bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brainstem). Selain itu, terdapat bagian penting lainnya dari otak yaitu meninges, cairan serebrospinal, corpus callosum, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, ventrikel, saraf kranial dan sistem limbik. Berikut bagian-bagian otak beserta fungsinya :

Otak Besar (Cerebrum) 
Cerebrum adalah bagian otak yang terbesar. Cerebrum dibedakan menjadi dua bagian yaitu otak sebelah kanan dan otak sebelah kiri. Keduanya terhubung dengan serabut saraf di bagian bawahnya. Pada umumnya, otak sebelah kanan berfungsi untuk mengontrol sisi kiri tubuh, sedangkan otak sebelah kiri berfungsi untuk mengontrol sisi kanan tubuh.

Permukaan luar cerebrum dinamakan Cerebral Cortex (grey matter) yang merupakan area otak dimana sel saraf membuat sebuah koneksi yang disebut dengan sinaps. Sinaps adalah sistem saraf yang mengontrol aktivitas otak. Pada bagian dalam cerebrum terdapat sel-sel saraf yang terbungkus mielin yang berfungsi menyampaikan informasi antara saraf tulang belakang dan otak. Cerebrum dibedakan menjadi 4 bagian yang disebut dengan lobus, yaitu lobus frontal (depan), lobus temporal (samping), lobus parietal (atas), dan lobus oksipital (belakang).

Bagian Otak Besar
Bagian Otak Besar
  • Lobus frontal merupakan bagian terdepan dari sturktur otak besar atau bagian otak yang terletak di belakang dahi. Lobus ini berfungsi untuk mengendalikan ucapan, gerakan, memori,  perilaku, kepribadian, emosi serta fungsi intelektual, seperti penalaran, proses berpikir, pemecahan masalah, perencanaan dan pengambilan keputusan, gerakan, kepribadian, proses intelektual serta interaksi. 
  • Lobus oksipital merupakan bagian dari sturktur otak besar yang terletak paling belakang. Lobus ini berhubungan dengan penglihatan (visual) manusia, sehingga tubuh dapat membedakan berbagai hal yang dilihat oleh mata. Lobus ini berfungsi untuk menerima, memproses, dan menerjemahkan informasi sensoris. 
  • Lobus parietal merupakan bagian dari sturktur otak besar yang terletak di bagian tengah. Lobus ini bertanggung jawab terhadap lima indra manusia. Lobus ini berfungsi untuk mengendalikan orientasi spasial (pemahaman mengenai bentuk, ukuran dan arah) serta mengendalikan sensasi, seperti tekanan, sentuhan, nyeri dan suhu.
  • Lobus temporal merupakan bagian dari sturktur otak besar yang terletak di bagian samping kanan dan kiri otak. Lobus ini berfungsi untuk mengatur input sensoris, produksi bahasa dan ucapan, persepsi pendengaran, serta daya ingat. 

Otak Kecil (Cerebellum) 
Otak kecil atau cerebellum terletak di bagian bawah otak besar, tepatnya di bawah lobus oksipital. Seperti halnya otak besar, otak kecil juga mempunyai dua belahan otak, yaitu yang berwarna abu-abu dan putih. Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan, gerakan, mengatur sikap, posisi atau  postrur tubuh, sampai koordinasi otot. Cerebellum berperan penting dalam kemampuan seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan cepat dan berulang, seperti bermain video game. Selain itu, cerebellum juga berperan penting dalam mengendalikan gerakan halus, seperti orang yang sedang melukis, atau pada saat dokter melakukan prosedur bedah.

Cerebellum dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
  • Spinoserebelum, adalah bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengendalikan kemampuan otot dan gerakan tubuh.
  • Vestibuloserebelum, adalah bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengendalikan dan menjaga keseimbangan pergerakan mata.
  • Sereberoserebelum, adalah bagian otak kecil yang berfungsi untuk menyimpan memori, melakukan perencanaan, dan menginisiasi gerakan yang disadari.

Batang Otak (Brainstem)
Batang otak merupakan serangkaian jaringan saraf di dasar otak. Brainstem berperan sebagai stasiun pemancar yang menghubungkan cerebrum dengan saraf tulang belakang. Selain itu, brainstem berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dari berbagai bagian tubuh dan otak.  Batang otak mempunyai saraf kranial yang berguna untuk mengendalikan pendengaran, menelan, gerakan mata, dan gerakan pada otot wajah, leher, bahu, serta lidah. Saraf kranial untuk penglihatan dan penciuman berasal dari otak besar. Brainstem terdiri atas tiga struktur utama, yaitu sebagai berikut :
Batang Otak (Brainstem)
Batang Otak (Brainstem)
  • Otak tengah (Midbrain) merupakan pusat gerak okular yang penting yang menjadi penghubung antara otak besar dan otak kecil. Otak tengah berkaitan dengan proses penglihatan pada manusia.
  • Medulla oblongata adalah titik awal dimulainya saraf yang akan menuju ke tulang belakang, kemudian akan diteruskan ke seluruh tubuh. Medulla oblongata berfungsi untuk mengendalikan fungsi pernapasan, irama jantung, tekanan darah dan menelan. Medulla oblongata berkaitan dengan proses pengendalian fungsi otomatis organ-organ pada manusia.
  • Pons adalah bagian batang otak yang berada di bawah medulla oblongata. Pons berfungsi untuk mengatur dan meneruskan seluruh informasi ke bagian otak yang lain. Pons berkaitan dengan koordinasi gerakan wajah dan mata, menangkap sensasi di bagian wajah, pendengaran serta keseimbangan.

Meninges
Maninges merupakan membran tipis atau lapisan yang berfungsi sebagai penutup dan pelindung otak serta saraf tulang belakang. Maninges memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan luar paling tebal (dura mater), membran tengah dan tipis (lapisan arachnoid) dan lapisan dalam (pia mater).

Cairan Serebrospinal
Cairan Serebrospinal merupakan cairan jernih dan bening yang mengelilingi serta melindungi otak dan saraf tulang belakang. Cairan ini berfungsi untuk menghilangkan produk limbah atau sisa metabolisme dari otak, membawa nutrisi melalui darah ke otak, membasahi serta melindungi otak dan saraf tulang belakang. Cairan ini bersirkulasi melalui bilik yang dinamakan ventrikel yang berada di otak. Banyaknya jumlah cairan ini dikontoleh otak. Cairan serebrospinal berasal dari Pleksus koroid yang berada di bagian ventrikel di otak.

Corpus Callosum
Corpus Callosum merupakan serangkaian serabut saraf yang terletak diantara dua belahan otak. Serabut saraf ini menghubungkan atau mengkomunikasikan antara kedua belahan otak kanan dan otak kiri.

Kelenjar Pituitari
Kelenjar pituitari merupakan kelenjar endokrin yang berada pada bagian paling bawah dari otak besar, tepatnya terletak pada bagian sela tursika (lekuk kecil dasar otak) dibawah hipotalamus. Kelenjar pituitari terdiri atas dua lobus, yaitu lobus anterior dan lobus posterior. Kelenjar pituitari ini memproduksi berbagai hormon yang berfungsi untuk mengontrol kelenjar-kelenjar lain yang berada di seluruh tubuh manusia, seperti kortikotropin, prolaktin dan hormon pertumbuhan.

Kelenjar Pineal
Kelenjar Pineal merupakan kelenjar yang berukuran sangat kecil yang terletak di bagian ventrikel ketiga pada otak. Kelenjar ini berperan dalam perkembangan seksual serta memproduksi hormon melatonin yang dapat memengaruhi pola bangun dan tidur.

Ventrikel
Ventrikel merupakan suatu ruangan yang berisi cairan di dalam otak. Cairan di dalam ventrikel disebut dengan cairan serebrospinal. Terdapat empat ventrikel, yaitu dua ventrikel lateral yang terletak di belahan otak besar, ventrikel ketiga yang terletak di tengah otak serta dikelilingi oleh hipotalamus dan talamus, dan ventrikel keempat yang terletak di belakang otak, antara otak kecil dan batang otak. Ventrikel satu dengan ventrikel lainnya saling terhubung oleh serangkaian tabung.

Saraf Kranial
Ada 12 pasang saraf kranial dengan fungsi khusus pada area leher dan kepala. Satu pasang saraf kranial pertama terdapat di otak besar, sementara 11 pasang lainnya terdapat di batang otak. Saraf kranial memiliki banyak fungsi, diantaranya yaitu mendeteksi cahaya dan penglihatan oleh pupil mata, pendengaran, penciuman, mengunyah, pelebaran pupil dan kelopak mata, gerakan mata, sensasi wajah, ekspresi wajah, keseimbangan, indera perasa di bagian depan lidah, bicara, refleks muntah, mengendalikan otot-otot organ internal, mengangkat bahu, pergerakan leher, dan mengatur gerakan lidah.

Sistem Limbik
Sistem Limbik bertanggungjawab atas perasaan atau emosi. Sistem ini terdiri dari hipotalamus, talamus, amigdala dan hippocampus.
Sistem Limbik
Sistem Limbik

1. Hipotalamus
Hipotalamus merupakan bagian otak yang terletak di bagian batang otak, yaitu di diencephalon. Bagian ini mempunyai fungsi penting yaittu sebagai pusat koordinasi sistem saraf autonom (sistem kelenjar dan hormon pada manusia) yang mengontrol  selera makan, kestabilan suhu tubuh, lapar dan haus, metabolisme karbohidrat dan lemak, tekanan darah, tingkah laku, mengatur keseimbangan jumlah cairan, sampai pola tidur. Selain itu, hipotalamus juga bisa mengendalikan fungsi tertentu pada kelenjar pituitari yang berada di bawah otak. Fungsi hipotalamus diantaranya yaitu :
  • Memonitoring serta mengontrol berbagai macam aktivitas tubuh. 
  • Mengatur serta mengontrol hormon endokrin untuk memelihara homeostasis tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, cairan tubuh, emosi, nafsu makan dan perilaku. 
  • Mengatur fungsi sekretorik pada anterior dan posterior kelenjar hipofisis.

2. Talamus
Talamus adalah bagian otak yang berukuran 1 inch dan berwarna abu-abu yang berada di bagian pusat otak manusia (di atas diencephalon dan di bawah otak besar). Talamus merupakan struktur dari otak tengah yang mepunyai dua lobus. Talamus berperan sebagai pemancar informasi yang datang serta berjalan di antara seluruh sistem saraf di tubuh dan otak. Bagian otak ini memiliki fungsi motorik dan sensorik. Dimana hampir semua informasi sensorik dari panca indra (kecuali penciuman) memasuki pada bagian ini untuk diproses, dan kemudian dikirim ke area sensori yang ada di cerebrum. Dengan demikian talamus berperan sebagai pusat penerus impuls dari panca indra (kecuali penciuman)  ke cerebrum. Fungsi lain dari talamus antara lain yaitu :
  • Mengatur kewaspadaan, kesadaran, serta tidur.
  • Menyampaikan signal motorik dan sensorik kepada kortek selebral.

3. Amigdala
Amigdala atau maygdalae adalah sekumpulan saraf yang memiliki bentuk seperti kacang almond yang terdapat di bagian medial temporal lobe. Amigdala merupakan bagian dari sistem limbik yang mempunyai fungsi untuk mengolah ingatan, pengambilan keputusan dan reaksi emosi. Selain itu, amigdala juga bagian dari bangsal ganglia. Amigdala memiliki fungsi sebagai berikut :
  • Membentuk dan menyimpan memori yang berkaitan dengan peristiwa emosional. 
  • Mengirimkan proyeksi ke hipotalamus, inti thalamic retikuler, thalamus dorsomedial, locus coeruleus, area ventral tegmental, tegmental inti laterodorsal, serta inti saraf trigeminal dan saraf wajah.
  • Mengatur konsolidasi memori di daerah otak yang lain.

4. Hippocampus
Hippocampus adalah komponen utama dari otak manusia ataupun jenis vertebrata yang mempunyai peranan penting dalam navigasi spasial, serta konsolidasi informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Pada otak manusia hippocampus berada di bawah kortek selebral, sedangkan pada otak primata hippocampus berada pada lobus temporal medial, tepatnya dibawah permukaan kortikal. Hippocampus memiliki fungsi sebagai berikut :
  • Membentuk memori spasial dan navigasi.
  • Membentuk kenangan baru yang berhubungan dengan peristiwa yang telah dialami, baik itu memori yang bersifat otobiografi atau episodik dengan cara mendeteksi tempat, peristiwa baru, dan rangsangan. 

Baca Juga : Pengertian Memori Manusia Lengkap Fungsi, Jenis, Teori, Proses dan Usaha Meningkatkan Kemampuan Memori

Fungsi Otak Manusia

Otak adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Manusia tidak dapat hidup dan berkembang jika tanpa otak. Berikut adalah beberapa fungsi otak manusia, diantaranya yaitu :
  • Sebagai alat sensor terhadap perasaan, seperti tekanan, tertekan, menghasilkan rasa sakit dan merespon sentuhan. 
  • Sebagai pusat regulasi untuk bergerak atau beraktivitas, merangsang kreativitas pada manusia, kognisi, dapat menyelesaikan masalah, dapat membuat perencanaan, mengontrol perasaan, memberikan penilaian, dapat berbahasa secara umum serta dapat mengontrol perilaku yang berhubungan dengan seksual.
  • Sebagai pusat masuknya berbagai informasi visual yang kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk penglihatan yang sama dengan aslinya. 
  • Sebagai alat penerjemah verbal, sehingga seseorang dapat mendengar, dapat memahami bahasa dalam bentuk suara, serta dapat memahami dan memaknai informasi. 
  • Sebagai alat penerjemah visual manusia, seperti membesarkan atau memperkecil pupil mata berdasarkan cahaya yang masuk, menggerakkan bola mata, serta mengatur gerakan tubuh manusia. 
  • Sebagai pusat yang mengatur gerakan koordinasi antar otot tubuh dan keseimbangan, sehingga seseorang bisa bergerak sebagaimana manusia bergerak dan tidak terjatuh. 
  • Mengontrol fungsi otomatis otak, seperti mengatur sirkulasi peredaran darah, mengatur detak jantung, mengatur sistem pencernaan, serta mengatur pernafasan. 
  • Menghasilkan perasaan, pengaturan produksi hormon, pengaturan emosi, memelihara homeostasis, menciptakan rasa lapar, menciptakan rasa haus, merangsang perasaan untuk senang, menciptakan keinginan tentang seks, mengatur memori jangka panjang manusia dan mengatur metabolisme tubuh.
  • Sebagai penjaga tubuh ketika dalam keadaan tertidur atau terjaga. 

Sekian artikel mengenai Bagian Otak Dan Fungsinya, Lengkap Penjelasan Dan Gambar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas maupun untuk sekedar menambah pegetahuan seputar apa itu otak manusia, struktur otak manusia, bagian-bagian otak manusia serta fungsi otak manusia. Terima kasih atas kunjungannya. 

Bagian Otak Dan Fungsinya, Lengkap Penjelasan Dan Gambar
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR

Posting Komentar untuk "Bagian Otak Manusia Dan Fungsinya, Lengkap Penjelasan Dan Gambar"