Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Kelebihan dan Kekurangan Terpenting Ban Tubless dan Ban Biasa

Kelebihan dan Kekurangan Ban Tubless dan Ban Biasa - Kehadiran ban tubeless di Indonesia memang sudah cukup lama dan kini masyarakat pun sudah banyak yang memakai ban jenis tubless pada motornya. Namun sayangnya masih banyak orang yang beranggapan bahwa ban tubeless tidak bisa bocor jika terkena ranjau seperti paku maupun benda tajam lainnya.

Padahal sebenarnya ban tubeless hanya tidak kempis (kempes) langsung jika terkena paku atau benda tajam lainnya sehingga masih sempat untuk dikendarai ke tukang tambal ban tubless agar diperbaiki. Selain itu masyarakat juga beranggapan kalau secara kualitas ban tubless lebih baik dibandingkan dengan ban biasa, apakah anggapan masyarakat tentang kelebihan ban tubless itu benar ? akan kita bahas sebentar lagi.
8 Kelebihan dan Kekurangan Terpenting Ban Tubless dan Ban Biasa
8 Kelebihan dan Kekurangan Terpenting Ban Tubless dan Ban Biasa

Dalam artikel kali ini kita akan mengupas tuntas tentang Kelebihan dan Kekurangan Terpenting Ban Tubless dan Ban Biasa, dimana kelebihan dan kekurangan ban akan kami sajikan dari 8 sudut pandang, sehingga sobat bisa lebih memahami kelebihan masing-masih jenis ban. Berikut ulasannya.

Bagi sobat yang belum tahu perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa (Tubetype), kita akan berbagi pengetahuan agar sobat yang ada di sini mengetahui perbedaan Ban Tubless dan Ban Biasa sebelum memutuskan menggunakan atau membeli ban tersebut untuk kendaraannya. Karena banyak pemilik sepeda motor belum paham dengan fakta sebenarnya mengenai ban tubeless. Bahkan beberapa pengendara motor masih banyak yang keliru menafsirkan bahwa ban tubeless lebih baik. Padahal, baik atau tidak baiknya lebih tergantung dari penggunaan motor tersebut. Tidak selamanya ban tubeless lebih bagus, jika pemakaiannya "ngawur" malah bisa merugikan.

Berikut 8 Kelebihan dan Kekurangan Ban Tubless dibanding Ban Biasa yang akan kami kupas dari berbagai sudut pandang, sehingga sobat bisa semakin paham perbedaannya dan tidak akan salah pilih untuk memilih ban terbaik untuk motor sobat

1. Daya tahan terhadap "ranjau" paku

Ban Biasa
Dalam menghadapi ranjau paku bisa dikatakan ban biasa tidak memiliki "pertahanan kedua", dalam hitungan menit setelah ban tertusuk paku sobat dipaksa menuntun montor sobat sampai ke bengkel (tambal ban) terdekat.

Ban Tubless
Seperti dilansir WeloveHonda, ban tubeless dianggap memiliki kelebihan saat menghadapi ranjau paku atau benda tajam lainnya, karena dengan menggunakan ban tubless motor tidak langsung kempis dan dapat diajak jalan untuk mencari bengkel (tambal ban tubless) terdekat, Perlu diingat saat menginjak ranjau paku ban tubeless bukan tidak bisa bocor, hanya tidak langsung kempis saja dan solusi terbaik saat ban tubless menginjak paku (meskipun belum kempis) adalah dengan membawa ke bengkel (tambal ban tubless) terdekat karena jika terlalu lama dibiarkan / masih terus digunakan untuk berkendara maka tekstur ban bisa rusak, tidak bulat lagi dan tidak rata sehingga akan menambah biaya penambalan.

Keunggulan ban tubeless yang tidak langsung kempis ini bagi sebagian penggunanya merupakan keunggulan terpenting kenapa memilih ban jenis ini. Karena dengan tidak langsung kempis nya ban, mereka tidak perlu takut terjebak di area yang gelap dan berbahaya seandainya ban motor tertusuk paku. Hal ini juga akan sangat berguna seandainya pengendara motor sering pulang malam dan tak ada tukang tambal ban di dekat tempat kejadian.

2. Daya tahan terhadap jalan berlubang (jalan rusak)

Ban Biasa
Dalam menghadapi Jalan Berlubang / Jalan Rusak Ban Biasa atau yang sering disebut dengan ban tube, dianggap lebih mumpuni dibanding ban tubless, hal tersebut lantaran struktur karet pada ban biasa lebih empuk dibanding ban tubless sehingga ban biasa lebih kuat menahan hantaman.

Ban Tubless
Untuk urusan menghadapi jalan berlubang / jalan rusak ban tubless harus mengakui keunggulan ban biasa, hal tersebut karena ban tubeless di desain dengan strustur karet lebih padat dan lebih tebal. Jika sering menghadapi jalan yang rusak atau tidak rata, bisa beresiko merusak pelek dan ban lebih cepat rusak. cepat rusak nya pelek karena saat menghadapi jalan rusak ban dapat langsung bereaksi (berbenturan) dengan pelek (velg), berbeda dengan ban biasa yang masih bisa memantulkan udara sehingga pelek masih aman karena pantulan. Sebab Ban tubeless lebih cocok dipakai di kondisi jalan perkotaan, dengan kondisi jalan yang mulus (tidak rusak).

3. Untuk bermanuver, menikung dan saat kecepatan tingga

Ban Biasa
Dalam kondisi kecepatan tinggi untuk urusan bermanuver dan menikung ban biasa dapat dikatakan kalah jika diadu dengan ban tubless, namun ban biasa cenderung lebih enak digunakan untuk pemakaian pada kecepatan rendah dan jalanan padat / macet yang membutuhkan selap-selip.


Ban Tubless
Bagi sobat yang suka membesut kendaraannya dengan kecepatan tinggi, ban tubles akan lebih baik dan stabil karena mempunyai karakter ban yang kuat dalam cengkraman aspal, selain itu ban tubles tidak menekan menggunakan udara, jadi permukaan ban akan tetap rata. Sehingga saat ditunggangi dalam kecepatan tinggi untuk urusan bermanuver atau menikung, ban tubeless memang lebih mengigir dan stabil jika dibanding dengan ban biasa.

4. Penggunaan Saat Hujan

Ban Biasa
Untuk iklim di Indonesia yang bercurah hujan tinggi penggunaan ban biasa relatif tidak sebaik penggunaan ban tubless. namun bukan berti ban biasa tidak cocok digunakan dimusim hujan karna faktor pattern groove (alur kembang) yang ada pada ban sangat mempengaruhi efektifitas ban saat digunakan dimusim hujan.
groove (alur kembang) pada Ban standar pabrik seperti yang membalut motor bebek keluaran Honda ini ideal untuk cuaca indonesia yang cenderung banyak hujan
groove (alur kembang) pada Ban standar pabrik seperti yang membalut motor bebek keluaran Honda ini ideal untuk cuaca indonesia yang cenderung banyak hujan

Groove berfungsi sebagai jalur air dan memecah genangan air. Semakin banyak kembangannya, akan semakin banyak pula air yang bisa dihalau, kemudian groove yang makin rapat juga semakin baik membuang air sebaliknya groove ban yang lebih renggang agak telat memecah genangan air. “Sedangkan alur ban / groove yang cukup dalam, juga lebih optimal memecah dan membuang air

Ban Tubless
Untuk iklim di Indonesia yang bercurah hujan tinggi penggunaan ban tubeless relatif lebih bagus jika dibanding dengan ban biasa. Sebab ban tubeless biasanya mempunyai desain groove/kembang yang lebih dalam sehingga saat permukaan jalan basah, ban lebih cepat dalam mengalirkan air. Akibatnya daya cengkram yang dimiliki ban akan lebih menggigit.

5. Jenis Pelek yang dapat digunakan

Ban Biasa
Ban biasa dapat dipasangkan untuk pelek racing maupun pelek jari-jari pada sepeda motor sobat, jadi dalam hal kecocokan dengan pelek ban biasa menang mutlak jika dibanding dengan ban tubless.
Ban Tubless
Ban tubeless hanya bisa dipasangkan untuk pelek racing, Meskipun kini sudah ada teknologi yang bisa memasang ban tubeless pada pelek jari-jari bukan berarti pelek tersebut cocok melainkan ban tubeless hanya dipaksakan untuk dipasang pada pelek jari-jari sehingga risiko bocornya nitrogen tetap ada. Oleh karena itu kami tidak merekomendasikan penggunaan ban tubless pada pelek jari-jari.

6. Jenis Sepeda Motor yang cocok digunakan

Ban Biasa
Ban biasa lebih cocok jika digunakan pada jenis sepeda motor skutik atau bebek, hal tersebut karena bobot ban tubeless yang relatif lebih berat dari ban biasa berpotensi mengurangi performa (meskipun tidak terlalu fatal) sepeda motor skutik / bebek sobat karena tenaga dari sepeda motor tipe skutik / bebek lebih kecil jika dibanding dengan motor sport, sehingga seandainya sobat menggunakan sepeda motor dengan cc dibawah 125 kami lebih menyarankan menggunakan ban biasa.

Ban Tubless
Ban tubless lebih cocok digunakan pada sepeda motor tipe sport yang tenaganya sudah jauh lebih besar, sehingga bobot ban tubless yang relatif berat tidak akan terlalu berpengaruh pada performa motor.

7. Usia / keawetan Ban

Ban Biasa
Durasi pemakaian ban biasa cenderung lebih lama / lebih awet jika dibanding ban tubless, ban biasa biasanya dapat terus digunakan hingga pemakaian 2 tahun. Tentunya keawetan ban sangat tergantung pada pemakaian motor itu sendiri.


Ban Tubless
Durasi pemakaian ban tubeless cenderung lebih pendek jika dibandingkan dengan ban biasa, ban tubless biasanya hanya mampu digunakan hingga pemakaian 1,5 tahun. Relatif lebih pendeknya masa pemakaian ban tubeless disebabkan karena ban tersebut menggunakan compound yang lebih lunak. sekali lagi untuk urusan usia dan keawetan ban sangat tergantung pada pemakaian motor itu sendiri.

8. Perbandingan Harga Ban

Ban Biasa
Untuk perkara harga, harga ban biasa motor lebih murah jika di bandingkan dengan ban tubless, sebab Rata-rata harga ban tubless lebih mahal 30-50% dari harga ban biasa.

Ban Tubless
Untuk perkara harga, harga ban tubless motor biasanya lebih mahal jika di bandingkan dengan harga ban biasa, Rata-rata harga ban tubless lebih mahal 30-50% dari harga ban biasa.


Sekian Ulasan mengenai ban biasa dan perbandingannya dengan ban tubless. Pada dasarnya pemakaian jenis ban baik yang tubeless maupun yang biasa itu sesuai dengan kemauan dan keinginan sobat masing - masing karena setiap jenis ban mempunyai karakter yang berbeda beserta kelebihan dan kekurangannya.

Pilihan kini kami kembali ke Sobat. Tidak ada salahnya mencoba ban tubeless. Selain lebih tahan bocor, juga stabil pada kecepatan tinggi, tapi umurnya lebih pendek usia / keawetan ban karena biasanya ban tubless menggunakan compound lebih lunak. Ban biasa pun juga bagus, selain murah, lebih awet, relatif lebih tahan menghadapi jalan yang rusak ban biasa juga lebih lincah untuk menerobos dan  selap-selip dalam menghadapi kemacetan, meski harus lebih waspada ketika tiba-tiba ranjau paku menyerang motor sobat.


Sekian Artikel tentang 8 Kelebihan dan Kekurangan Terpenting Ban Tubless dan Ban Biasa, semoga artikel diatas dapat membantu sobat MARKIJAR dalam menentukan Pilihan Jenis ban yang akan digunakan pada motor kesayangan sobat.

8 Kelebihan dan Kekurangan Terpenting Ban Tubless dan Ban Biasa
MARKIJAR: MARi KIta belaJAR

3 komentar untuk "8 Kelebihan dan Kekurangan Terpenting Ban Tubless dan Ban Biasa"

  1. Setelah lebih dari 1 thn menggunakan jasa ban tubeless, skrg sy mrasakan kekurangan2nya. Yg ban gampang sekali mengempes (kurang angin) sehingga setiap sekitar 1 mingguan harus nambah angin dan nantinya akan mengempes lagi.. Sedikit menyesal dgn kekurangan yg sy rasakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama persis dengan keluhan saya ini. Saya lebih memilih ban biasa. Ditambah jalanan ditempat saya kadang bagus kadang engga.

      Hapus
  2. ban depan saya yang ban biasa ban belakang tubles selama pemakaian memang masih enak ban biasa karna kalau tubles di isi angin biasa masih cepet kempis, tapi emng kalo untuk jalan jauh/touring masih enak penggunaan tubles karna ga di setiap jarak beberapa ratus meter ada tukang tambal ban, tapi kalau pemakaian di kota masih lebih nyaman ban biasa

    BalasHapus