9 Jenis Pronoun Lengkap Pengertian dan Contoh
Hai sobat markijar, sebelumnya sudah dibahas mengenai Noun (Kata Benda) dalam Bahasa Inggris. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang 9 Jenis Pronoun, diantaranya yaitu personal pronoun, reflexcive dan intensive pronoun, demontrative pronoun, relative pronoun, interrogative pronoun, possesive pronoun, reciprocal pronoun, quantifier/indefinite pronoun, dan expletive pronoun. Untuk mempersingkat waktu mari langsung saja kita simak pembahasannya dibawah ini.
Pronoun merupakan salah satu unsur yang membangun sebuah kalimat. Pronoun bisa bertindak sebagai subjek, objek langsung, objek preposisi, objek tidak langsung, dan masih banyak lagi. Pada umumnya pronoun digunakan untuk mengganti noun (kata benda), seperti orang, hewan, tanaman, benda mati, tempat, dan sesuatu yang abstrak. Tanpa adanya pronoun, kita harus selalu mengulang noun (kata benda), yang mana tulisan dan ucapan kita juga berulang, dan itu akan menjadi rumit. Adanya pronoun dapat membantu alur kalimat menjadi lebih menarik.
Pronoun
Pronoun adalah kata yang menggantikan noun (orang, hewan, tanaman, benda mati, tempat, dan sesuatu yang abstrak) yang digunakan untuk mencegah pengulangan kata benda sebelumnya. Pronoun biasanya merujuk pada kata benda atau sesuatu yang sudah disebutkan dalam kalimat. Selain itu, pronoun juga merujuk pada kata benda atau sesuatu yang tidak perlu disebutkan secara spesifik.
Pronoun merupakan bagian dari ucapan yang digunakan sebagai pengganti kata benda. Pronoun harus sesuai dengan noun (kata benda) yang dirujuk. Jika noun (kata benda) berbentuk singular (tunggal), maka pronoun yang digunakan harus berbentuk singular (tunggal). Jika noun (kata benda) berbentuk plural (jamak), maka pronoun yang digunakan harus berbentuk plural (jamak). Jika noun (kata benda) merujuk pada feminine (wanita), maka pronoun yang digunakan harus merujuk pada feminine (wanita), dan seterusnya.
Pronoun (Kata Ganti) |
Pronoun merupakan bagian dari ucapan yang digunakan sebagai pengganti kata benda. Pronoun harus sesuai dengan noun (kata benda) yang dirujuk. Jika noun (kata benda) berbentuk singular (tunggal), maka pronoun yang digunakan harus berbentuk singular (tunggal). Jika noun (kata benda) berbentuk plural (jamak), maka pronoun yang digunakan harus berbentuk plural (jamak). Jika noun (kata benda) merujuk pada feminine (wanita), maka pronoun yang digunakan harus merujuk pada feminine (wanita), dan seterusnya.
Jenis-Jenis Pronoun
Ada 9 jenis pronoun yang akan kita bahas kali ini, diantaranya yaitu personal pronoun, reflexcive pronoun, demontrative pronoun, relative pronoun, interrogative pronoun, possesive pronoun, reciprocal pronoun, quantifier/indefinite, dan expletive pronoun. Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda dalam membentuk sebuah kalimat. Berikut jenis-jenis pronoun beserta contohnya:
1. Personal Pronoun
Personal pronoun adalah kata ganti langsung untuk noun (kata benda). Personal pronoun bersifat spesifik dan sering digunakan untuk mengganti orang atau nama orang, sekelompok orang, atau benda kolektif. Personal pronoun memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai kata ganti subjek (subjective pronoun) dan sebagai kata ganti objek (objective pronoun).
Contoh kalimat :
a. Sebagai kata ganti subjek
2. Reflexcive dan Intensive Pronoun
Kata ganti reflexcive dan intensive mempunyai bentuk yang sama, namun fungsinya berbeda dalam sebuah kalimat. Reflexcive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menerangkan bahwa subjek suatu kalimat menerima aksi dari verb (reciprocal action). Reflexcive pronoun merujuk ke subjek dari sebuah klausa karena subjek yang melakukan tindakan juga merupakan objek langsung atau tidak langsung. Dalam reflexcive pronoun, kata ganti bentuk singular (tunggal) berakhiran dengan '–self', sedangkan bentuk plural (jamak) berakhiran dengan '–selves'.
Intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberi penekanan pada subjek dari sebuah klausa. Subjek yang dimaksud dalam intensif pronoun bukan merupakan objek tindakan. Intensive pronoun selalu bisa dihilangkan dari sebuah kalimat tanpa mengubah maknanya secara signifikan meskipun penekanan pada subjek akan hilang. Sedangkan, pada reflexcive pronoun tidak bisa dihilangkan dari sebuah kalimat karena tata bahasa kalimatnya akan salah. Intensive pronoun bisa diletakkan di akhir klausa atau setelah subjek dari klausa.
Contoh kalimat :
a.Reflexive Pronoun
3. Demontrative Pronoun
Demonstrative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk ke sesuatu yang spesifik dalam sebuah kalimat, seperti orang, tempat atau benda. Demonstrative pronoun biasanya menggunakan parameter distance (jarak) dan number (jumlah). Demonstrative pronoun berfungsi untuk membedakan orang atau benda yang dirujuk dari orang atau benda lain dan umumnya identik dengan kata sifat demonstratif. Demonstrative pronoun meliputi this, that, these, dan those.
Contoh kalimat :
4. Relative Pronoun
Relative pronoun adalah pronoun yang bertindak untuk memperkenalkan klausa kata sifat (relatif) dan merujuk pada noun (kata benda) yang disebutkan sebelumnya. Klausa adalah gabungan 2 kata atau lebih yang minimal terdiri dari subjek dan predikat, tetapi belum sampai titik. Relative pronoun dapat menghubungkan klausa relatif dengan klausa independen (kalimat), serta memberikan informasi tambahan tentang sesuatu yang disebutkan dalam kalimat. Relative pronoun biasanya terdapat setelah noun. Relative pronoun meliputi who, whom, whose, what, which, dan that.
Contoh kalimat:
5. Interrogative Pronoun
1. Personal Pronoun
Personal pronoun adalah kata ganti langsung untuk noun (kata benda). Personal pronoun bersifat spesifik dan sering digunakan untuk mengganti orang atau nama orang, sekelompok orang, atau benda kolektif. Personal pronoun memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai kata ganti subjek (subjective pronoun) dan sebagai kata ganti objek (objective pronoun).
Bentuk
|
Subjective Pronoun
|
Objective Pronoun
|
Singular
|
I
|
Me
|
You
|
You
|
|
She
|
Her
|
|
He
|
Him
|
|
It
|
It
|
|
Plural
|
We
|
Us
|
You
|
You
|
|
They
|
Them
|
Contoh kalimat :
a. Sebagai kata ganti subjek
- I am studying English. (Saya sedang belajar bahasa Inggris)
- You look so beautiful. (Kamu terlihat sangat cantik)
- She has the black hair. (Dia memiliki rambut yang hitam)
- He wants Susan to apologize. (Dia ingin Susan meminta maaf)
- It is not bad. (Itu tidak buruk)
- They will go to the Singapore next year. (Mereka akan pergi ke Singapura tahun depan)
- We are going to the library. (Kami pergi ke perpustakaan)
b. Sebagai kata ganti objek
- Give the bag to me. (Berikan tas itu padaku)
- The doctor wants to talk to you. (Dokter ingin berbicara dengan kamu)
- Anton replied a letter from her last week. (Anton membalas surat darinya minggu lalu)
- Don't hurt him. (Jangan sakiti dia)
- Celsie can't find it. (Celsie tidak dapat menemukannya)
- Tell them to hurry up! (Katakan pada mereka untuk bergegas!)
- Do be happy with us. (Berbahagialah bersama kami)
2. Reflexcive dan Intensive Pronoun
Kata ganti reflexcive dan intensive mempunyai bentuk yang sama, namun fungsinya berbeda dalam sebuah kalimat. Reflexcive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menerangkan bahwa subjek suatu kalimat menerima aksi dari verb (reciprocal action). Reflexcive pronoun merujuk ke subjek dari sebuah klausa karena subjek yang melakukan tindakan juga merupakan objek langsung atau tidak langsung. Dalam reflexcive pronoun, kata ganti bentuk singular (tunggal) berakhiran dengan '–self', sedangkan bentuk plural (jamak) berakhiran dengan '–selves'.
Intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberi penekanan pada subjek dari sebuah klausa. Subjek yang dimaksud dalam intensif pronoun bukan merupakan objek tindakan. Intensive pronoun selalu bisa dihilangkan dari sebuah kalimat tanpa mengubah maknanya secara signifikan meskipun penekanan pada subjek akan hilang. Sedangkan, pada reflexcive pronoun tidak bisa dihilangkan dari sebuah kalimat karena tata bahasa kalimatnya akan salah. Intensive pronoun bisa diletakkan di akhir klausa atau setelah subjek dari klausa.
Bentuk
|
Reflexcive dan Intensive Pronoun
|
Singular
|
Myself
|
Yourself
|
|
Herself
|
|
Himself
|
|
Itself
|
|
Plural
|
Ourselves
|
Yourselves
|
|
Themselves
|
Contoh kalimat :
a.Reflexive Pronoun
- I will take care of myself. (Saya akan jaga diri saya sendiri)
- Stop blaming yourself. (Berhenti menyalahkan dirimu sendiri)
- She kept telling herself that nothing was wrong. (Dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa tidak ada yang salah)
- He hurt himself on the floor. (Dia melukai dirinya sendiri di lantai)
- The cat licked itself all over. (Kucing itu menjilat dirinya sendiri)
- The children really enjoyed themselves at the beach. (Anak-anak sangat menikmati diri mereka di pantai)
- We promised ourselves a good holiday this year. (Kami berjanji pada diri kami akan menikmati liburan yang menyenangkan tahun ini)
b. Intensive Pronoun
- I myself promise not to cry anymore. (Saya sendiri berjanji tidak akan menangis lagi)
- You yourself asked Toni to go home. (Anda sendiri yang meminta Toni pulang)
- The girl herself harvests corn in the morning. (Gadis itu sendiri memanen jagung di pagi hari.)
- Joni drew that paint himself. (Joni menggambar itu sendiri)
- We would like to finish the renovation before Christmas ourselves. (Kami ingin menyelesaikan renovasi sebelum Natal sendiri)
- The riders themselves blocked the road. (Para pengendara sendiri memblokir jalan)
- A nation speaks for itself through selections. (Suatu bangsa berbicara sendiri melalui seleksi)
3. Demontrative Pronoun
Demonstrative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk ke sesuatu yang spesifik dalam sebuah kalimat, seperti orang, tempat atau benda. Demonstrative pronoun biasanya menggunakan parameter distance (jarak) dan number (jumlah). Demonstrative pronoun berfungsi untuk membedakan orang atau benda yang dirujuk dari orang atau benda lain dan umumnya identik dengan kata sifat demonstratif. Demonstrative pronoun meliputi this, that, these, dan those.
Bentuk
|
Jarak (Distance)
|
Demontrative Pronoun
|
Singular
|
Far (jauh)
|
That
|
Near (dekat)
|
This
|
|
Plural
|
Far (jauh)
|
Those
|
Near (dekat)
|
These
|
Contoh kalimat :
- This is the most interesting book. (Ini buku yang paling menarik)
- That flower is beautiful. (Bunga itu cantik)
- These books are too heavy for me to carry. (Buku-buku ini terlalu berat untuk saya bawa)
- Those books are very dirty. (Buku-buku itu sangat kotor)
4. Relative Pronoun
Relative pronoun adalah pronoun yang bertindak untuk memperkenalkan klausa kata sifat (relatif) dan merujuk pada noun (kata benda) yang disebutkan sebelumnya. Klausa adalah gabungan 2 kata atau lebih yang minimal terdiri dari subjek dan predikat, tetapi belum sampai titik. Relative pronoun dapat menghubungkan klausa relatif dengan klausa independen (kalimat), serta memberikan informasi tambahan tentang sesuatu yang disebutkan dalam kalimat. Relative pronoun biasanya terdapat setelah noun. Relative pronoun meliputi who, whom, whose, what, which, dan that.
Contoh kalimat:
- The book which I bought yesterday is really interesting. (Buku yang saya beli kemarin benar-benar menarik.)
- The girl who called earlier didn’t leave a message. (Gadis yang menelepon sebelumnya tidak meninggalkan pesan)
- This is the woman, whose purse you found. (Ini adalah wanita, yang dompetnya Anda temukan)
- All the cats that got adopted today will be loved. (Semua kucing yang diadopsi hari ini akan dicintai)
- I met a woman with whom I used to work. (Saya bertemu dengan seorang wanita yang saya gunakan untuk bekerja)
5. Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Pada umumnya mempertanyakan orang atau benda. Interrogative pronoun sering muncul pada awal pertanyaan. Interrogative pronoun meliputi who (siapa), whom (siapa), why (mengapa), whose (punya siapa), what (apa), dan which (yang mana).
Contoh kalimat:
- What is wrong? (Apa yang salah?)
- Who is that girls? (Siapa perempuan itu?)
- Whom did you tell? (Siapa yang kamu beri tahu?)
- Which bag do you want to buy? (Tas mana yang ingin kamu beli?)
- Whose clothes are on the table? (Pakaian siapa yang ada di atas meja?)
- Why your hair is dirty? (Kenapa rambutmu kotor?)
Possessive pronoun adalah kata ganti kepemilikan yang berfungsi untuk mengganti kata benda sebagai subjek atau objek dari sebuah klausa atau kalimat. Possessive pronoun merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan orang atau benda yang menjadi milik seseorang. Possessive pronoun memiliki 2 bentuk, diantaranya yaitu independent (ditempatkan setelah verb) dan dependent (ditempatkan sebelum noun).
Baca Juga : Countable dan Uncountable Nouns (Lengkap Contoh dan Penjelasan)
Ada 2 jenis possessive pronoun, diantaranya yaitu limiting dan absolut. Limiting possessive pronoun meliputi my, your, its, his, her, our, dan their, serta yang digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu milik anteseden (kata benda atau frasa dari kata benda yang terdapat di awal kalimat). Absolut possessive pronoun meliputi mine, his, hers, yours, its, ours, dan theirs.
Bentuk
|
Limiting Possessive Pronoun
|
Absolut Possessive Pronoun
|
Singular
|
Mine
|
My
|
Yours
|
Your
|
|
Hers
|
Her
|
|
His
|
His
|
|
Its
|
Its
|
|
Plural
|
Ours
|
Our
|
Yours
|
Your
|
|
Theirs
|
Their
|
Contoh kalimat :
a. Limiting possessive pronoun
- This book is mine. (Buku ini milik saya)
- Yours is not red. (Milikmu tidak merah)
- This yellow bag is hers. (Tas kuning ini adalah miliknya)
- That bag looks like his. (Tas itu terlihat seperti miliknya)
- This birthday cake is ours. (Kue ulang tahun ini adalah milik kita)
- Those blue hats are theirs. (Topi biru itu milik mereka)
- My bike has black color. (Sepeda saya berwarna hitam)
- That is your pen. (Itu adalah pena kamu)
- Her brother is handsome. (Saudaranya tampan)
- His rabbit is lost. (Kelincinya hilang)
- The dog broke its leg. (Anjing itu mematahkan kakinya)
- This is our family. (Ini adalah keluarga kami)
- Their clothes are in same color. (Pakaian mereka berwarna sama)
Reciprocal pronoun adalah kata ganti yang mengekspresikan hubungan timbal balik antara dua atau lebih subjek. Reciprocal pronoun digunakan untuk memperkuat gagasan bahwa hubungan timbal balik dan tindakan kolektif terjadi pada lebih dari satu subjek, serta mencegah pengulangan kata atau klausa yang tidak perlu dalam sebuah kalimat. Reciprocal pronoun meliputi each other dan one another.
Contoh kalimat :
- They need each other. (Mereka saling membutuhkan)
- The four mountaineers helped one another during a storm. (Empat pendaki gunung menolong satu sama lain selama terjadi badai)
8. Quantifier/Indefinite Pronoun
Indefinite pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk kepada orang, benda, atau hal-hal yang tidak dijelaskan secara spesifik. Indefinite pronoun dapat berbentuk singular, plural, atau salah satu dari keduanya. Namun, ketika indefinite pronoun berfungsi sebagai subjek klausa atau kalimat, umumnya menggunakan kata kerja tunggal (singular verb).
Indefinite pronoun biasanya merujuk pada orang atau benda yang tidak dikenal, dan bisa digunakan untuk membuat kalimat yang hampir abstrak. Beberapa indefinite pronoun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Bentuk
|
Quantifier/Indefinite Pronoun
|
Singular
|
Anybody/anyone (siapapun)
|
Everybody/everyone (semua orang, setiap orang)
|
|
Somebody, someone, one (seseorang)
|
|
Nobody (tak seorangpun)
|
|
Anything (apapun)
|
|
Everything (segalanya)
|
|
Something (sesuatu)
|
|
Nothing (tak satupun)
|
|
Another (tambahan, yang lain)
|
|
Each (setiap)
|
|
Either (yang satu atau yang lain)
|
|
Neither (tidak satupun dari keduanya)
|
|
Enough (cukup)
|
|
Little (sedikit)
|
|
Less (lebih sedikit)
|
|
Much (banyak)
|
|
Plural
|
Both (dua-duanya)
|
Several (beberapa)
|
|
Many (banyak)
|
|
Few (sedikit)
|
|
Fewer (lebih sedikit)
|
|
Ones
|
|
Singular/
Plural
|
All (semua, seluruh, satu hal)
|
None (tak seorangpun, tidak ada)
|
|
Some (beberapa)
|
|
Any (~jumlah tidak tentu atau tak terbatas)
|
|
More (lebih)
|
|
Most (mayoritas)
|
Contoh kalimat :
- Some cows are sick. (Beberapa sapi sakit)
- Take whatever you like. (Ambil apapun yang kamu suka)
- You did everything wrong. (Kamu melakukan semuanya dengan salah)
9. Expletive Pronoun
Expletive pronoun adalah kata-kata yang tidak menambah arti atau kata-kata kosong, namun berfungsi untuk memberi penekanan pada bagian tertentu sebuah kalimat. Untuk membentuk expletive construction, kata 'there' atau 'it' digunakan bersama verb be.
Contoh kalimat :
- It was not easy to meet him. (Dulu tidak mudah bertemu dengannya)
- There is no food on the table. (Tidak ada makanan di atas meja)
Sekian artikel mengenai 9 Jenis Pronoun Lengkap Pengertian dan Contoh. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas maupun untuk sekedar menambah wawasan seputar pronoun, jenis-jenis pronoun dan contohnya, personal pronoun, reflexcive dan intensive pronoun, demontrative pronoun, relative pronoun, interrogative pronoun, possesive pronoun, reciprocal pronoun, quantifier/indefinite pronoun, dan expletive pronoun. Terimakasih atas kunjungannya.
9 Jenis Pronoun Lengkap Pengertian dan Contoh
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR
Posting Komentar untuk "9 Jenis Pronoun Lengkap Pengertian dan Contoh"