Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia dan Dunia, Lengkap Gambar dan Penjelasan

Anda suka badminton?, Badminton / bulu tangkis menjadi salah satu jenis olahraga yang sangat disukai oleh banyak orang. Selain menyenangkan, memainkan bulu tangkis juga menyehatkan dan melatih otot tangan.

Di Indonesia, bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh masyarakat. Hal ini membuat banyak atlet bulu tangkis hebat yang lahir di Indonesia. contohnya seperti Rudi Hartono yang berhasil membawa pulang kejuaraan All England sampai delapan kali.

Lantas, sebenarnya sejak kapan olahraga bulu tangkis / badminton mulai ada di Indonesia? Selain itu, bagaimana sejarah bulu tangkis di indonesia dan dunia. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih jelas. Mari langsung saja kita simak pembahasannya dibawah dibawah ini.

Awal Mula Munculnya Permainan Bulu Tangkis

Ilustrasi Bulu Tangkis pada Awal Kemunculannya

Terdapat berbagai pendapat yang mengemukakan asal usul dari permainan bulu tangkis. pendapat pertama mengatakan bahwa olahraga bulu tangkis berasal dari Tiongkok. Adapun nama olahraga ini adalah Jianzi. Namun, di masa lalu olahraga Jianzi ini hanya memakai kok tanpa adanya raket. Sedangkan peraturan permainannya sendiri para pemain harus menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Sedangkan pendapat yang kedua mengatakan bahwa jenis olahraga ini berasal dari Mesir Kuno yang mana kabarnya permainan ini sudah ada di negara tersebut sejak kurang dari 2000 tahun yang lalu.

Pendapat ketiga berasal dari catatan Bernard Adams dalam The Badminton Story (1980), bulu tangkis mulai berkembang di India pada abad ke-17. Saat itu, permainan ini dikenal dengan nama battledore. Cara bermainnya adalah, dua orang bertanding memukul buntalan wol sebagai kok dengan tongkat sederhana sebagai raket dan berusaha agar buntalan wol tersebut tidak jatuh ke tanah.

Pada abad ke-18, battledore mengalami perkembangan ketika Inggris menjajah India, yang oleh warga lokal india disebut poona. Poona berasal dari kata Pune, salah satu kota di India yang diyakini menjadi tempat asal permainan tersebut.

Selain tiga pendapat asal ususl bulu tangkis tadi, di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai tongkat/dayung (Battledores) untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. hal tersebut cukup populer dan banyak dijumpai di jalan-jalan London pada sekitar tahun 1854.

Sejarah Bulu Tangkis di Dunia

Pada zaman pertengahan tepatnya di Inggris sudah memiliki sebuah permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak yang ada di sana. Nama dari permainan ini adalah “Battledores and Shuttlecocks”. Adapun cara memainkan permainan ini adalah dengan menggunakan tongkat/dayung (Battledores).

Para pemain harus menjaga kok agar tetap berada di udara supaya tidak jatuh ke tanah maupun lantai. Adapun cara memainkannya adalah dengan cara dipukul selama mungkin. Permainan bulu tangkis sendiri mulai marak dimainkan oleh masyarakat dunia sejak abad ke 17.

Dalam bahasa inggris nama permainan ini adalah badminton yang berasal dari nama salah satu istana di Inggris yaitu badminton House. Pada mulanya, keluarga dari Duke of Beafourt yang merupakan pemilik dari istana Badminton House ini menyelenggarakan sebuah kompetisi bulu tangkis di istananya.

Hal ini bermula dari permainan “Battledores and Shuttlecocks” yang dilaksanakan di Inggris oleh anak-anak. Hanya saja, dalam permainan ini pihak istana melakukan improvisasi dengan cara memberi tali di tengah area permainan.

Penambahan tali inilah yang menjadi awal permainan bulu tangkis seperti sekarang. Hingga di akhir tahun 1850an, permainan “Battledores and Shuttlecocks” ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun 1860 melalui pamflet buatan Issax Spraat nama permainan ini diubah menjadi "Badminton Battledore - a new game". Dari sinilah permainan badminton modern berasal.

Dimana rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada tahun 1877. Kemudian tahun 1893 dibentuklah Asosiasi bulu tangkis Inggris dan kejuaraan internasional bulu tangkis pertama kali digelar pada 1899 dalam ajang Kejuaraan All England.

Baca Juga : Ukuran Lapangan Badminton Lengkap Gambar dan Keterangannya

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia

Di Indonesia sejarah bulu tangkis diawali pada tahun 1930-an. Pada masa itu, cabang olahraga ini berada di bawah perkumpulan Ikatan Sport Indonesia (ISI). Namun di Indonesia olah raga bulu tangkis sempat meredup saat indonesia menghadapi masa perang dan mulai bangkit ketika Indonesia merdeka terutama sejak tahun 1947.

Perkembangan dari olah raga ini begitu mencolok di tahun 1948 karena adanya kampanye yang dilakukan oleh Ir. Soekarno. Pada saat itu jenis kampanye yang diserukan adalah "National Building", yakni gerakan dalam membangun bangsa benar-benar digalakkan.

Bulu tangkis pun menjadi cabor (cabang olahraga) yang diperkenalkan pada kampanye tersebut. Bahkan Ir. Soekarno juga mengatakan bahwa cabang olahraga ini akan sukses berprestasi pada kancah dunia. Lewat Keppres No. 263/1953, Ir. Soekarno mengupayakan Indonesia bisa berada di posisi 10 besar bulu tangkis dunia.

Tak main-main, harapan tersebut bisa diraih di tahun 1958. Saat itu, Indonesia sukses memenangkan Thomas Cup di Singapura. Hal tersebut menjawab tantangan negara lain yang memandang Indonesia hanyalah tim lemah dalam olah raga bulu tangkis. Prestasi membanggakan tersebut diikuti oleh atlet-atlet indonesia hingga sampai sekarang.

Induk Organisasi Bulu Tangkis Dunia dan Indonesia

Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga bergengsi yang ada di dunia. Tidak heran jika banyak negara yang memiliki organisasi untuk mengembangkan bulu tangkis. Berikut ini adalah induk organisasi bulu tangkis tingkat dunia dan Indonesia pada khususnya:

Organisasi Bulu Tangkis di Indonesia

Logo PBSI

Organisasi yang menaungi bulu tangkis di Indonesia yang pertama kali berdiri adalah PORI (persatuan Olahraga Republik Indonesia) yang didirikan pada tanggal 20 Januari 1947. Namun pada tahun 1951 organisasi ini berubah namanya menjadi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

PBSI sendiri merupakan kepengurusan organisasi bulu tangkis yang berada di tingkat pusat. Kemudian di bawahnya terdapat dua kepengurusan lainnya, yakni Pengcab (Pengurus Cabang) yang merupakan kepengurusan di tingkat kabupaten atau kota dan Pengda (Pengurus Daerah) yang merupakan kepengurusan di tingkat provinsi. PBSI sendiri sudah menjadi anggota IBF yang merupakan organisasi bulu tangkis tingkat dunia.

Organisasi Bulu Tangkis Dunia

Sejarah berkembangnya bulu tangkis modern tentunya tidak lepas dari salah satu organisasi bulu tangkis internasional yaitu IBF (International Badminton Federataion) yang sudah berdiri sejak tahun 1934. Pada saat itu, terdapat 9 negara yang bergabung dan menjadi pelopor dari organisasi ini. Negara-negara tersebut adalah Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis.

Organisasi ini semakin berkembang dengan mengadakan kejuaraan bergengsi. Tidak sampai di situ saja, anggota dari organisasi ini juga terus bertambah seiring berjalannya waktu hingga berjumlah 176 negara. IBF mempunyai 5 tingkat kepengurusan yang dimulai dari Executive Board, BWF Council, BWF Commissions, BWF Committees, dan Management Team.

Pada pertemuan umum luar biasa IBF yang digelar di Madrid pada 24 September 2006 menetapkan nama baru IBF yang digunakan hingga sekarang, yaitu menjadi Badminton World Federation (BWF).

Sekian artikel mengenai Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia dan Dunia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas maupun untuk sekedar menambah wawasan seputar sejarah permainan bulu tangkis, sejarah singkat bulu tangkis, sejarah bulutangkis, sejarah bulu tangkis dan sejarah bulu tangkis di indonesia. Terimakasih atas kunjungannya.

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia dan Dunia

MARKIJAR : MARi KIta belaJAR