Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Contoh Kalimat Deduktif, Induktif dan Campuran dalam Bahasa Indonesia

Pengertian dan Contoh Kalimat Deduktif, Induktif dan Campuran dalam Bahasa Indonesia
Pengertian dan Contoh Kalimat Deduktif, Induktif dan Campuran dalam Bahasa Indonesia

Bagi sobat yang sedang mengerjakan tugas akhir maupun bagi yang sedang belajar Bahasa Indonesia dari tingkatan apapun, maka sobat wajib mempelajari kalimat deduktif, induktif dan campuran, yang biasanya dibutuhkan dalam mencari pokok pemikiran tulisan. Oleh sebab itu pada artikel kali ini kami akan membahas kalimat deduktif, induktif dan campuran yang dapat digunakan dalam menemukan gagasan utama sebuah tulisan. Hal ini bisa menjadi sangat penting, mengingat terkadang dalam satu paragraph terdapat lebih dari satu gagasan utama. Oke langsung saja akan kita paparkan mengenai ketiga jenis jenis paragraf tersebut.

1. Kalimat Deduktif

Kalimat Deduktif adalah jenis paragraf yang dikembangkan dengan pola deduksi. Pengertian kalimat deduktif dapat diartikan sebagai kalimat dalam sebuah paragraf dimana letak pikiran utamanya terdapat di awal kalimat. Pada umumnya kalimat deduktif ini bersifat umum kemudian akan diikuti oleh penjelasan khusus yang mengacu pada kalimat umum pertama tadi. Penjabaran kalimat pengikut setelah kalimat utama biasanya terdiri atas contoh-contoh dari kata kunci di kalimat pertama, rincian khusus, bukti spesifik maupun kalimat penjelas.

Ciri-Ciri Kalimat / Paragraf Deduktif
  • Letak pikiran utama di awal kalimat (sangat mudah terlihat)
  • Paragraf deduktif memiliki alur dari pernyataan umum kemudian diikuti oleh penjelasan yang bersifat memaparkan kalimat pertama

Contoh Paragraf Deduktif
Contoh 1
Pendidikan adalah sebuah modal penting masyarakat sekarang. Pendidikan sendiri merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan baik intrinsik dan juga ekstrinsik. Faktor instrinsik tercipta ketika selama menempuh Pendidikan, maka para peserta didik diharapkan akan memiliki jiwa dan karakteristik sebagai sumber daya manusia berkualitas. Sedangkan faktor ekstrinsik merupakan bentuk luaran atas hasil selama menempuh Pendidikan. Oleh sebab itu Pendidikan masa kini juga telah menjadi salah satu dasar penting masyarakat untuk terjun di dunia masyarakat serta untuk di dunia kerja.

Pada paragraf di atas tentu kata kuncinya adalah Pendidikan adalah sebuah modal penting masyarakat sekarang. Hal ini bisa terlihat dari pola paragraf yang bermodel umum, khusus, khusus, khusus. Terlihat dari bagaimana kalimat kedua dan seterusnya dalam upaya menjelaskan kalimat pertama, oleh sebab itu paragarf di atas merupakan model deduktif.

Contoh 2
Internet adalah alternatif dalam berbisnis modern. Melalui jaringan dan akses serta cakupan yang luas berbisnis dengan memanfaatkan internet merupakan alternatif solutif. Sehingga melalui internet, kesempatan berdagang dan berbisnis menjadi lebih mudah dan praktis. Sebagai contoh melalui internet, pedagang dapat terhubung dengan pembeli di luar areanya. Selain itu internet juga membuat praktis berdagang tanpa pengeluaran modal yang besar.

Pada paragraf diatas merupakan contoh dari paragraf deduktif. Hal ini terlihat dari polanya dari umum ke khusus. Terlihat dari inti pokok paragraf yang ingin menjelaskan bahwa internet adalah alternatif dalam berbisnis modern.

2. Kalimat Induktif

Kalimat Induktif merupakan model paragraf dengan bentuk induksi, dimana kebalikan dari kalimat deduktif kalimat induktif ini memiliki pola dari khusus ke umum. Sehingga dapat disimpulkan paragaf dengan model kalimat induktif adalah kalimat pada tulisan dengan model pokok pikirannya yang berada di akhir paragraf / akhir kalimat.

Ciri-Ciri Kalimat / Paragraf Induktif
  • Kalimat awal berupa penjelasan khusus
  • Pada akhir kalimat merupakan kalimat kesimpulan atas rentetan penjelasan pada kalimat pertama, kedua dan seterusnya
  • Kesimpulan merupakan kalimat utama yang terdapat di akhir Paragraf.
  • Kalimat penjelas yang ada sebelum kalimat utama (kalimat penjelas berada di awal) berupa fakta, rincian khusus, contoh atau bukti- bukti yang mendukung pernyataan di akhir kalimat.

Contoh Paragraf Induktif
Peralihan musim seperti sekarang bisa menjadi indikasi terjadinya bencana alam. Beberapa waktu yang lalu di bandung tentu kita mendengar terdapat banjir bandang memperhatikan. Kota Bandung meskipun pembangunannya modern namun hal itu dapat menjadi tempat banjir tahunan. Hal tersebut tentunya bukan karena pemerintah yang belum optimal namun itu juga menjadi tanggung jawab serta peran warga di perkotaan. Hal ini terlihat dari bagaimana respond an kebiasaan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Apabila tidak disertai dengan kesadaran warga meskipun pemerintah berusaha meminimalisir banjir, akan tetap percuma. Oleh sebab itu banjir yang terjadi di perkotaan sudah pasti berasal dari penyumbatan aliran air karena kurang kesadaran warga ketika membuang sampah.

Pada paragraf diatas, ditunjukkan bagaimana sebuah fakta dan penjabaran khusus di awal dan berakhir dengan sebuah kesimpulan diakhir. Oleh sebab itu dapat dikatakan itu adalah Paragaraf Induktif.


3. Kalimat Campuran

Kalimat campuran atau yang dimaksud dengan paragraf campur adalah kalimat yang ide pokoknya berada pada awal dan akhir paragraf. Dimulai dengan kalimat umum, kemudian diperjelas pada kalimat selanjutnya, dan diakhir dengan sebuah kesimpulan. Dengan kata lain Paragraf ini memiliki 2 kalimat utama.

Ciri-Ciri Paragraf Campuran
  • Pola kalimat dalam paragraf adalah umum-khusus-khusus-umum(simpulan)
  • Terdapat pengulangan kata kunci diawal dan akhir.
  • Kalimat utama di awal paragraf merupakan pembuka.
  • Kalimat utama pada akhir paragraf adalah bentuk simpulan yang menekankan ide pokok pada kalimat utama di awal.

Contoh Paragraf Campuran
Smartphone merupakan media utama dalam kehidupan saat ini. Bagaimana tidak, sekarang ini dapat dirasakan bahwa disetiap sudut kehidupan tidak ada satupun orang yang terlepas dari smartphone. Tentu Karena selain membantu, smartphone juga terbukti memudahkan pekerjaan. Sehingga smartphone kini sudah menjelma menjadi salah satu kebutuhan utama yang sangat diperlukan.

Pada kalimat diatas terlihat ada pengulangan kalimat inti diawal dan akhir yaitu bahwa smartphone adalah kebutuhan utama saat ini. Oleh sebab itu paragraf diatas adalah jenis paragraf campuran.

Penulis : Siti Lestari Handayani, S.Pd.

Sekian artikel mengenai Pengertian dan Contoh Kalimat Deduktif, Induktif dan Campuran dalam Bahasa Indonesia. semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang kalimat deduktif, contoh kalimat deduktif, paragraf deduktif, contoh paragraf deduktif, kalimat induktif, contoh kalimat induktif, paragraf induktif, contoh paragraf induktif, kalimat campuran dan contoh paragraf campuran. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.

Pengertian dan Contoh Kalimat Deduktif, Induktif dan Campuran dalam Bahasa Indonesia
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Contoh Kalimat Deduktif, Induktif dan Campuran dalam Bahasa Indonesia"